.quickedit{ display:none; }

Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 Mei 2016

Min Yon & Min Lid Nonton Bola



Sabtu pagi di salah satu Apartemen, disana kini terlihat seorang gadis remaja manis berambut hitam sebahu sedang merapikan kamar tidurnya yang dalam keadaan berantakkan parah. Dia adalah Yona, salah satu member team K3. Kamarnya berantakan parah dikarenakan ada 2 temannya yang malam sebelumnya menginap di apartemennya, mereka berdua adalah Viny dan Yupi.


Kebiasaan Viny sebelum tidur adalah baca buku, kebetulan di kamar Yona terdapat banyak novel, ya udah deh dibongkar Viny semua koleksi novel Yona tanpa mengembalikan ke tempat asalnya. Sedangkan Yupi, dia emang langsung tidur pas sampai di kamar tapi tidurnya Yupi nggak bener, dia tidur sambil ngigo nendangin kumpulan boneka Yona yang terpajang di atas tempat tidur.


“Udah nginap pas paginya mereka malah kabur gitu aja. Gini-gini amat punya temen...” keluh Yona meletakkan boneka-bonekanya kembali ke atas tempat tidur


Disela-sela merapikan kamarnya, ponsel milik Yona berdering. Dari layar ponsel terlihat salah satu kontak bernamakan Lidya yang sedang memanggil. Lidya merupakan gadis remaja bersuara om-om yang ngakunya lucu terus itu. Dengan malasnya Yona mengangkat telpon dari Lidya.


“Yon, nanti malam kita nobar bola yuk!” ajak Lidya memulai percakapan


“Nonton bola? Ya elah, kayak ngerti aja tentang bola?”


“Ya buat seru-seruan aja... daripada diam di Apartemen, mending jalan keluar nonton-nonton gitu. Biar jomblonya nggak keliatan banget gitu...”


Yona sempat mikir-mikir tentang ajakannya Lidya. Menurutnya apa yang dikatakan oleh Lidya ada benarnya juga, malam ini tidak ada satupun temannya yang mengajaknya jalan-jalan keluar kecuali Lidya seorang. Daripada jadi fosil hidup di malam minggu, mending nerima ajakan Lidya. Emang sih dia nggak ngerti sama sekali tentang bola, tapi baginya bisa diakali dengan cara mengikuti ekspresi penonton yang lain.


“Eh bencong, kok diem? ketiduran ya?”


“Iya iya. Yaudah deh, aku ikut. Tapi nanti bawa cemilan yang banyak ya...”


“Oke sip, bisa diatur. Malam ini jemput aku ya di Apartemen aku... ”


***


Malam hari, depan apartemen Lidya.


Jam telah menunjukkan pukul 7 malam. Yona sudah sampai di depan apartemen Lidya dengan pakaian yang sangat rapi sambil membawa 2 kantong kresek penuh cemilan. Demi jalan-jalan di malam minggu bareng Lidya, Yona rela berdesak-desakan di mini market untuk membeli cemilan kesukaannya. Saat di mini market, dia sempat rebut-rebutan cokelat keju yang hanya tersisa 1 buah dengan pelanggan lain.


Dalam waktu 5 menit setelah memencet bel, akhirnya Lidya keluar juga dari apartemennya sambil membawa bungkusan yang berisikan cemilan-cemilan. Lidya bahkan sampai membeli atribut ala penonton sepak bola seperti topi sampai syal.


“BTW, kita nonton bolanya dimana nih?” Tanya Lidya pada Yona


Seketika Yona tertawa mendengar pertanyaan dari Lidya, pertanyaan Lidya yang menurutnya sangat retoris. Menanyakan pertanyaan yang dia sendiri sudah tahu jawabannya.


“Jangan becanda ih. Yang ngajak nonton kan kamu Lid, masa kamu nggak tahu nontonnya dimana? Aku udah berjuang banget nih mempersiapkan semuanya buat nonton bareng malam ini. Tadi siang aku belum tidur sama sekali gara-gara sibuk milih baju, terus pas di jalan tadi kena macet jadinya terpaksa naik ojek online. Udah gitu abang ojeknya salah ngasih kembalian lagi. Pas makan di warteg mau makan rendang, eh malah kegigit lengkuas sampai keselek. Di mini market sampai berantem sama ibu-ibu gara-gara rebutan cokelat. Kalo malam ini sampai nggak jadi nonton, buset aja.. bisa-bisa aku jadi zombie yang ngebakarin rumah warga kali...” papar Yona curhat tentang perjuangannya mempersiapkan segalanya untuk nonton bola bareng


Lidya malah terdiam sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal ketika mendengar cerita Yona.


“Kok diem? Jangan bilang kamu nggak tau dimana tempat nobarnya?” lanjut Yona dengan ekspresi wajah yang mulai berubah


“Aku kira kamu tahu tempat biasa orang-orang pada nobar... makanya aku ngajak kamu. BTW, kucing aku kayaknya lagi manggil deh tadi...” sahut Lidya melangkah mundur sambil bergegas masuk kedalam apartemennya


“Lidya!!!”


Selesai....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar