Simple
Present Tense
Simple
present tense adalah
suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang
terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam
bahasa Inggris.
Simple
present tense dibentuk
dari verb-1 (present tense) atau linking verb “be” (is, am, are). Apa itu
verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es
(contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular
noun (kata benda tunggal: Vivi, book, car) atau third person singular
pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan
apapun (contoh verb-1: do, go, want) untuk subject berupa plural noun (boys,
men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun
I/you, atau compound subject (you and me, Vivi and Zara).
Berikut rumus simple present
tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Simple
Present Tense
|
Contoh Simple
Present Tense
|
kalimat
positif (+):
- S + V-1
- S
+/- auxiliary (do/does) + bare infinitive
- S + be (am/is/are)
|
He likes singing
|
The children are angry.
|
kalimat
negatif (-):
- S +
auxiliary (do/does) + not + bare infinitive
- S + be(am/is/are) + not
|
He doesn’t like sleeping
|
The children aren’t angry
|
kalimat
interogatif (?):
- Do/Does + S +
bare infinitive
- Be(am/is/are) + S
|
Does he like singing
|
Are the children angry
|
Catatan:
Pada kalimat
positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan
hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan
aksi.
Simple Present Tense vs.
Present Continuous Tense
Aktivitas
atau kejadiaan pada simple present tense terjadi pada saat ini
(present) namun tidak benar-benar sedang berlangsung seperti present continuous
tense. Berikut perbandingannya.
- Simple
present tense:
She running without the shoes. (Dia berlari tanpa
sepatu. ≈ habit)
- Present
continuous tense:
She is running without the shoes. (Dia sedang
berlari tanpa sepatu)
Fungsi
dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat
Simple Present Tense
|
Simple present tense untuk menyatakan habitual action
(kebiasaan) dimana sering digunakan adverb
of frequency (always, often, usually, every day/week, month, all the
time, etc) sebagai time signals.
|
He always consumes low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.)
|
She sends much money to her parents in the village every
month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.)
|
Factual
(kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan)
|
The sun rises from the east and sets in
the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)
|
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)
|
Simple present tense digunakan untuk membuat simple statement yang
berlaku general (berlaku kapan saja) maupun tidak general (menggunakan
verb
be).
|
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta)
|
She is so beautiful.
(Dia sangat cantik.)
|
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang]
|
Simple present tense menggunakan stative
verb untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran
(mental state), atau kepemilikan (possession).
|
She loves dancing.
(Dia suka menari.)
|
I see tears in your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.)
|
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.)
|
My brother owns a new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.)
|
Simple present tense digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di
masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya
membicarakan tentang transportasi atau event. Verb yang biasa
digunakan antara lain: arrive, come, leave.
|
The ship leaves the harbour this night at 7
o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.)
|
He arrives from Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.)
|
The ceremony starts at nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.)
|
Simple present tense digunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
|
You add a glass of coconut milk into a pan and
then boil it.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.)
|
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
|
Simple present tense digunakan pada conditional
sentence tipe 1.
|
If you meet the naughty boy, your parents will
be angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.)
|
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.)
|
Rumus Passive Voice – Simple
Present Tense
Berbeda
dengan active voice – simple present tense yang main verb-nya
berupa verb-1 (pada contoh tulisan sebelumnya: Simple Present
Tense), main verb pada passive voice – simple present
tense berupa past participle.
Past
participle ditemani
oleh auxiliary verb is/am/are disesuaikan dengan subject pada passive
voice (= object pada active voice) — memenuhi
subject-verb agreement. Jika memiliki modal verb (can, should, may), past
participle di dahului oleh auxiliary verb “be”. Adapun agent pada passive
voice merupakan subject pada active voice.
Berikut
rumus passive voice dalam simple present tense dan modal
verb:
Active Voice
|
Passive Voice
|
S + verb-1 + direct object
|
S (direct object) + is/am/are + past participle +/- by
… (agent)
|
S + modal + bare infinitive + direct object
|
S (direct object) + modal + be + past participle +/- by
… (agent)
|
Rumus di atas berlaku
untuk transitive verb, dimana memang kata kerja tersebut yang umum
dipasifkan.
Kalimat dengan intransitive verb
mungkin dapat dipasifkan jika memiliki prepositional phrase.
Subject pada passive
voice merupakan object of preposition pada active
voice.
Active Voice
|
Passive Voice
|
S + verb-1int +
preposition + object of preposition
|
S (object of preposition)
+ is/am/are + past participle + preposition +/- by … (agent)
|
Contoh
Kalimat Passive Voice – Simple Present Tense / Modal Verb
Active Voice
|
Passive Voice
|
Pregnant women should
eat dark chocolate regularly.
(Wanita hamil seharusnya makan coklat hitam secara teratur.)
|
Dark chocolate should
be eaten regularly by pregnant women.
(Coklat hitam seharusnya dimakan secara teratur oleh wanita hamil.)
|
People make books
from trees.
(Orang membuat buku dari pohon.)
|
Books are made from
trees.
(Buku dibuat dari pohon.)
|
My parents treat me
like a baby.
(Orang tua memperlakukan saya seperti bayi.)
|
I am treated like
a baby by my parents .
(Saya diperlakukan seperti bayi oleh orang tua.)
|
You can use the
photos for free.
(Kamu bisa menggunakan goto-foto tersebut secara gratis.)
|
The photos can be used
for free.
(Foto-foto tersebut dapat digunakan secara gratis.)
|
He often sleeps on
the right side of the bed.
(Dia selalu tidur di sisi kanan tempat tidur.)
|
The right side of the bed is
often slept on by him.
(Sisi kanan tempat tidur sering ditiduri olehnya.)
|
Rumus Negative – Simple Present
Tense
Kalimat positive simple
present tense menggunakan linking verb “be” (am/is/are)
atau dengan verb-1 selain be sebagai kata kerjanya. Pada simple
present tense dengan be, kalimat negatif dapat langsung dibuat
dengan menambahkan “not” setelahnya;namun pada simple present tense
dengan verb-1 perlu penambahan dummy auxiliary verb “do/does”, diikuti
“not, dan verb-1 berubah menjadi bare infinitive (-s/-es dihilangkan) juga.
KALIMAT POSITIVE
|
Kalimat Negative
|
S + verb-1 +/- direct
object
|
S + do/does not + bare infinitive
|
S + be (am/is/are) + subject
complement (noun/adjective/…)
|
S + am/is/are not + subject complement
(noun/adjective/…)
|
Catatan:
- is dan
does untuk subject berupa third person singular
(Vera, mother, she, he, it)
- am hanya untuk “I”
- do untuk “I”, “you”, dan plural
subject (Vera and her mother, we, they)
- are untuk “you” dan plural
subject (Vera and her mother, we, they)
Contoh Kalimat Negative – Simple
Present Tense
NO
|
KALIMAT POSITIVE
|
Kalimat Negative
|
1
|
I like white chocolate.
(Saya suka coklat putih.)
|
I don’t like white chocolate.
(Saya tidak suka coklat putih.)
|
2
|
It means a lot to me.
(Itu berarti banyak bagi saya.)
|
It doesn’t mean a lot to me.
(Itu tidak berarti banyak bagi saya.)
|
3
|
Everyone cares about my birthday.
(Semua orang peduli dengan ulang tahun saya.)
|
Everyone doesn’t care about my birthday.
(Semua orang tidak peduli dengan ulang tahun saya.)
|
4
|
You are qualified for this job.
(Kamu berkualifikasi untuk pekerjaan ini.)
|
You aren’t qualified for this job.
(Kamu tidak berkualifikasi untuk pekerjaan ini.)
|
Rumus Yes-No Question Simple Present
Tense
Kalimat positive simple
present tense menggunakan linking verb “be” (am/is/are)
atau dengan verb-1 selain be sebagai kata kerjanya.
Pada simple present tense
dengan be, yes-no question dapat langsung dibuat dengan menukar
posisi subject of verb (S) dan be; namun pada simple present tense
dengan verb-1 selain be perlu penambahan dummy auxiliary verb
“do/does” dan verb-1 berubah menjadi bare infinitive (-s/-es dihilangkan).
Kalimat Positive
|
Yes-No Question
|
S + verb-1 +/- direct object
|
Do/does + S + bare infinitive +/- direct object
|
S + be (am/is/are) + subject complement
(noun/adjective/…)
|
Be (am/is/are) + S + subject complement
(noun/adjective/…)
|
Catatan:
- is dan
does untuk subject berupa third person singular
(Vera, mother, she, he, it)
- am hanya untuk “I”
- do untuk “I”, “you”, dan plural
subject (Vera and her mother, we, they)
- are untuk “you” dan plural
subject (Vera and her mother, we, they)
Contoh Kalimat Yes-No Question Simple
Present Tense
No
|
Kalimat Positive
|
Yes-No Question
|
1
|
Her cat loves sunbathing.
(Kucingnya suka berjemur.)
|
Does
her cat love sunbathing?
(Apakah kucingnya suka berjemur?)
|
2
|
They work in the hospital.
(Mereka bekerja di rumah sakit tersebut.)
|
Do
they work in the hospital?
(Apakah mereka bekerja di rumah sakit tersebut?)
|
3
|
He is a certified veterinarian.
(Dia seorang dokter hewan berlisensi.)
|
Is
he a certified veterinarian?
(Apakah dia seorang dokter hewan berlisensi?)
|
4
|
Aya and Risma are good at cooking.
(Aya dan Risma pandai memasak.)
|
Are
Aya and Risma good at cooking?
(Apakah Aya dan Risma pandai memasak?)
|
|
|
Contoh Short Answer Response Simple
Present Tense
Yes-No Question
|
Short Answer
Response
|
- Am I on the right
path?
- Are we on the right path?
|
- Yes, you are.
- No, you aren’t.
|
- Is she/he/it on the right
path?
|
- Yes, she/he/it is.
- No, she/he/it isn’t.
|
- Are you on the right path?
|
|
- Are they on the right path?
|
- Yes. they are
- No, they aren’t.
|
- Do I bother him?
- Do we bother him?
|
- Yes, you do.
- No, you don’t.
|
- Does she/he/it bother him?
|
- Yes, she/he/it does.
- No, she/he/it doesn’t.
|
|
|
|
- Yes, they do.
- No, they don’t.
|
|
|
Rumus Wh- Question dengan Simple
Present Tense
Berikut beberapa rumus wh-
question (pertanyaan yang dimulai dengan what, where, when, why, which, who, whose, atau how)
dengan simple present tense menggunakan kata kerja
berupa linking verb “be” (is/am/are) atau verb-1 (bare
infinitive + -s/-es untuk subject berupa singular
noun atau 3rd person singular pronoun).
Kalimat Positif
(+)
|
Kalimat
Interogatif (?)
|
S + be
|
menanyakan
subject
- Who/What + be(am/is/are)
- Whose/Which + noun +
be(am/is/are)
|
menanyakan
adverb
- When/Where/Why
+ be(am/is/are) + S
- How + adverb(much/far/…) +
be(am/is/are) + S
|
S + verb-1
|
menanyakan
subject
- Who/What + V1
- Whose/Which + noun + V1
|
menanyakan
object
Who/What + do/does + S
+ bare infinitive ?
Whose/Which + noun + do/does + S + bare infinitive
|
menanyakan
adverb
- When/Where/Why + do/does + S
+ bare infinitive
- How + adverb(long/slowly/…) +
do/does + S + bare infinitive
|
|
|
Contoh Wh- Question dengan Simple
Present Tense
Contoh Kalimat (+)
|
Contoh Wh- Question
|
They are at the grocery.
(Mereka di swalayan.)
|
menanyakan
subject
Who are at the grocery?
(Siapa di swalayan?)
|
menanyakan
adverb
Where are they?
(Dimana mereka)
|
The girl’s book is on the table.
(Buku anak itu di atas meja.)
|
menanyakan
subject (possessive)
Whose book is on the table?
(Buku siapa di atas meja?)
|
Father’s day is on the third Sunday of
June.
(Hari ayah adalah pada hari minggu ketiga bulan Juni.)
|
menanyakan
adverb
When is Father’s Day?
(Kapan hari ayah?)
|
The sky is blue.
(Langit warna biru.)
|
menanyakan
adverb
Why is the sky blue?
(Mengapa langit warna biru?)
|
The man saves money in the bank.
(Laki-laki itu menyimpan uang di bank.)
|
menanyakan
subject
Who saves his money in a the bank?
(Siapa yang menyimpan uang di bank?)
|
menanyakan
object
What does the man save in the bank?
(Apa yang di simpan laki-laki itu di bank?)
|
menanyakan
adverb
Where does the man save money?
(Dimana laki-laki itu menyimpan uang?)
|
This photo always makes her smile.
(Itu membuatnya tersenyum.)
|
menanyakan
subject
What always makes her smile?
(Apa yang selalu membuatnya tersenyum?)
|
Which
photo always makes her smile?
(Photo yang mana yang selalu membuatnya tersenyum?)
|
Andri walks so slowly.
(Andri berjalan dengan sangat lambat.)
|
menanyakan
subject
Who walks so slowly?
(Siapa berjalan dengan sangat lambat?)
|
menanyakan
adverb
Why does Andri walk so slowly?
(Mengapa Andri berjalan dengan sangat lambat?)
|
How slowly
does Andri walk?
(Seberapa lambat Andri berjalan?)
|
Adverb of Frequency and Adverb of
Number
Simple present tense sering
menggunakan adverb of frequency untuk menunjukkan seberapa sering suatu
kegiatan terjadi.
Adverb of frequency antara lain:
- always (selalu)
- often (sering)
- usually (biasanya)
- sometimes (kadang-kadang)
- seldom (jarang)
- never (tidak pernah)
Contoh Simple Present Tense dengan
Adverb of Frequency:
|
I always eat hygiene food to avoid stomach ache.
(Saya selalu makan makanan higienis untuk mengindari sakit perut.)
|
|
She never sheds a tear in front of us.
(Dia tidak pernah meneteskan air mata di depan kita.)
|
Adverb of number juga dapat digunakan untuk
menunjukkan habitual action (kebiasaan). Contoh kata keterangan ini
antara lain:
- 3 days a week (3 hari per minggu)
- twice a month (dua kali sebulan)
- 8 hours a day (8 jam per hari)
- every day (setiap hari)
- every month (setiap bulan)
- two times a week (dua kali
seminggu)
Contoh Simple Present Tense dengan
Adverb of Number:
|
I do the exercise three times a week to gain my
muscle mass.
(Saya melakukan latihan tersebut tiga kali seminggu untuk meningkatkan masa
otot.)
|
|
That flowers need to be watered everyday.
(Bunga-bunga itu perlu disiram setiap hari.)
Simple Past
Tense
|
Simple
past tense adalah
suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian
terjadi di masa lampau.
Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday,
last two days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a
day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple past tense juga
dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.
Rumus Simple Past Tense
Simple
past tense dibentuk
dari verb-2 (past tense) atau linking verb “be” (was, were). Apa itu
verb-2? Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan
tambahan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang
tidak konsisten pada irregular
verb.
Was yang merupakan singular verb
digunakan pada singular subject (seperti: I, she, he,
it, Andi, dan the cat) kecuali “you”, sebaliknya were
yang merupakan plural verb digunakan pada plural subject (seperti: you,
they, we, Andi and Susi, dan the cats).
Berikut rumus simple past tense untuk
kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Jenis Kalimat
|
Rumus
|
Contoh Simple Past Tense
|
positif (+)
|
S + Verb-2
(past tense)
S + be(was/were)
|
The teacher
came
|
I was a
stamp collector
|
negatif (-)
|
S + did +
not + bare infinitive
S + be(was/were) + not
|
The teacher
didn’t come
|
I wasn’t a
stamp collector
|
interogatif (?)
|
Did + S +
bare infinitive
be(was/were) + S
|
Did the
teacher come
|
Was I a
stamp collector
|
Beberapa Fungsi
dan Contoh Kalimat Simple Past Tense
Fungsi
|
Contoh kalimat Simple Past Tense
|
Simple
past tense
untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa
lampau. Preposition “for” dapat
digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.
|
Vina and I went to the Ragunan
zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
|
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
|
The party started at 10.00
a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
|
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?)
|
I studied civil
engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)
|
Simple
past tense untuk
membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate
conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.
|
I often did exercises in the
gym when I lived
in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)
|
When I was a senior high
school student, I always got
up at 4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.)
|
Untuk
menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang
berlangsung.
|
I was
reading a journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa
keras.)
|
Untuk
menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang
telah selesai (past perfect tense).
|
I had
already finished my breakfast when he picked
me up.
(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.)
|
Simple
past tense
digunakan pada conditional sentence type 2.
|
If she studied hard, she
would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
|
I would buy a sport
car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.)
|
Rumus Passive Voice
– Simple Past Tense
Passive voice dalam simple past tense
dibentuk oleh auxiliary verb was/were dan past
participle.
Subject pada passive voice merupakan object pada active voice
dengan was
untuk subject tunggal,
sedangkan were untuk
subject jamak.
Adapun agent
pada passive voice
merupakan subject
pada active voice.
Berikut rumus passive voice dalam simple past tense:
Active Voice
|
Passive Voice
|
S + verb-2
+ direct object
|
S (direct
object) + was/were + past participle +/- by … (agent)
|
Rumus di atas berlaku
untuk transitive verb. Bagaimana dengan intransitive
verb? Kalimat dengan intransitive
verb mungkin dapat dipasifkan jika memiliki prepositional
phrase.
Subject pada passive voice merupakan object of preposition
pada active voice.
Active Voice
|
Passive Voice
|
S + verb-2int
+ preposition + object of preposition
|
S (object
of preposition) + was/were + past participle + preposition +/- by … (agent)
|
Contoh Kalimat Passive
Voice – Simple Past Tense
Active Voice
|
Passive Voice
|
Sunmark
Press printed
the first book in 2005.
(Sunmark Press mencetak buku pertama tersebut pada tahun 2005.)
|
The first
book was printed
in 2005 by Sunmark Press.
(Buku pertama tersebut dicetak pada tahun 2005 oleh Sunmark Press.)
|
Someone left the letter when
he was away from his desk.
(Seseorang meninggalkan surat tersebut ketika dia jauh dari mejanya.)
|
The letter was left when he was
away from his desk.
(Surat tersebut ditinggalkan ketika dia jauh dari mejanya.)
|
Tio ate sardines
and rice for dinner.
(Tio makan sardin dan nasi untuk makan malam.)
|
Sardines
and rice were eaten
for dinner by Tio.
(Sardin dan nasi dimakan untuk makan malam oleh Tio.)
|
They just talked about mental
health.
(Mereka baru saja membicarakan tentang kesehatan mental.)
|
Mental
health was
just talked
by them.
(Kesehatan mental baru saja dibicarakan oleh mereka.)
|
Yesterday,
my father stayed
at the hotel.
(Kemarin ayah saya tinggal di hotel tersebut.)
|
Yesterday,
the hotel was stayed
at by my father.
(Kemarin hotel tersebut ditinggali oleh ayah saya.)
|
Rumus Negative
– Simple Past Tense
Kalimat
positive simple
past tense menggunakan linking verb “be” (was/were)
atau dengan verb-2 selain be
sebagai kata kerjanya. Pada simple
past tense dengan be,
kalimat negatif dapat langsung dibuat dengan menambahkan “not”
setelahnya;namun pada simple past tense dengan verb-2 perlu
penambahan dummy auxiliary
verb “did”, diikuti “not, dan verb-2 berubah menjadi bare
infinitive juga.
Catatan:
- was untuk subject “I” dan third person singular
(Vera, mother, she, he, it)
- were untuk “you” dan plural subject (Vera
and her mother, we, they)
Kalimat Positive
|
Kalimat Negative
|
S +
verb-2 +/- direct object
|
S +
did not + bare infinitive
|
S + be
(was/were) + subject complement (noun/adjective/…)
|
S +
was/were not + subject complement (noun/adjective/…)
|
Contoh Kalimat Negative
– Simple Past Tense
No
|
Kalimat Positive
|
Kalimat Negative
|
1
|
I came late.
(Saya datang terlambat.)
|
I didn’t come late.
(Saya tidak datang terlambat.)
|
2
|
You left one question
blank.
(Kamu meninggalkan satu pertanyaan kosong.)
|
You didn’t leave
one question blank.
(Kamu tidak meninggalkan satu pertanyaan kosong.)
|
3
|
She had teaching
experience.
(Dia mempunyai pengalaman mengajar.)
|
She didn’t have teaching
experience.
(Dia tidak punya pengalaman mengajar.)
|
4
|
Those
people were
nice to me.
(Orang-orang itu dulu baik pada saya.)
|
Those
people weren’t
nice to me.
(Orang-orang itu dulu tidak baik pada saya.)
|
Rumus Yes-No Question
Simple Past Tense
Kalimat
positive simple
past tense dapat menggunakan linking verb “be” (was/were)
atau dengan verb-2 selain be
sebagai kata kerjanya.
Pada
simple past tense
dengan be,
yes-no question dapat langsung dibuat dengan menukar posisi subject
of verb (S) dan be;
namun pada simple past tense
dengan verb-2 selain be perlu
penambahan dummy auxiliary
verb “did” dan verb-2 berubah menjadi bare infinitive (base form).
Catatan:
- was untuk subject “I” dan third person singular
(Vera, mother, she, he, it)
- were untuk “you” dan plural subject (Vera
and her mother, we, they)
Kalimat
Positive
|
Yes-No Question
|
S +
verb-2 +/- direct object
|
Did + S +
bare infinitive +/- direct object
|
S + be
(was/were) + subject complement (noun/adjective/…)
|
Be
(was/were) + S + subject complement (noun/adjective/…)
|
Contoh Kalimat Yes-No
Question Simple Past Tense
No
|
Kalimat Positif
|
Yes-No Question
|
1
|
She came to my
house yesterday.
(Dia datang ke rumah saya kemarin.)
|
Did she come to my house yesterday?
(Apakah dia datang ke rumah saya kemarin?)
|
2
|
They bought some snacks.
(Mereka membeli beberapa makanan ringan.)
|
Did they buy some snacks?
(Apakah mereka membeli beberapa makanan ringan?)
|
3
|
I was shy.
(Saya dulu pemalu.)
|
Was I shy?
(Apakah saya dulu pemalu?)
|
4
|
Those
students were late
this morning.
(Siswa-siswa itu terlambat tadi pagi.)
|
Were those students late this morning?
(Apakah siswa-siswa itu terlambat tadi pagi?)
|
Short Answer
Response Simple Past Tense
Yes-No Question
|
Short Answer Response
|
- Was I here before?
- Were we here before?
|
- Yes, you were.
- No, you weren’t.
|
- Was she/he/it here
before?
|
- Yes, she/he/it was.
- No, she/he/it wan’t.
|
|
- Yes, I was.
- No, I wasn’t.
|
|
- Yes. they were.
- No, they weren’t.
|
- Did I/we miss the point of
the story?
|
- Yes, you did.
- No, you didn’t.
|
- Did she/he/it
miss the point of the story?
|
- Yes, she/he/it did.
- No, she/he/it didn’t
|
- Did you miss the point of
the story?
|
- Yes, I did.
- No, I didn’t.
|
- Did they miss the point of
the story?
|
- Yes, they did.
- No, they didn’t.
|
Rumus Wh- Question dengan Simple Past
Tense
Berikut beberapa rumus wh- question (pertanyaan
yang dimulai dengan what, where, when, why, which, who, whose, atau how) dengan simple past tense menggunakan kata kerja berupa linking
verb “be” (was/were) atau verb-2 (bare infinitive + -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verb atau
bentuk yang tidak konsisten pada irregular
verb).
Kalimat Positif (+)
|
Kalimat Interogatif (?)
|
S +
be
|
menanyakan subject
Who/What + be(was/were)
Whose/Which + noun + be(was/were) |
menanyakan adverb
When/Where/Why
+ be(was/were) + S
How + adverb(much/far/…) + be(was/were) + S |
S +
verb-2
|
menanyakan subject
Who/What + V2
Whose/Which + noun + V2 |
menanyakan object
Who/What + did + S + bare
infinitive ?
Whose/Which + noun + did + S + bare infinitive |
menanyakan adverb
When/Where/Why + did + S +
bare infinitive
How + adverb(long/slowly/…) + did + S + bare infinitive |
Contoh Kalimat Wh- Question dengan
Simple Past Tense
Contoh Kalimat (+)
|
Contoh Wh- Question
|
The
children were
here ten minutes ago.
(Anak-anak disini sepuluh menit lalu.)
|
menanyakan subject:
Who were here ten minutes ago?
(Siapa yang disini sepuluh menit lalu?) |
menanyakan adverb:
When were the children here?
(Kapan anak-anak disini?) |
Where were the children ten minutes ago?
(Dimana anak-anak sepuluh menit lalu?)
|
This book was popular when we
were a child.
(Buku ini populer ketika kita kecil.)
|
menanyakan subject:
Which book was populer when we were a
child?
(Buku mana yang populer ketika kita kecil?) |
menanyakan adverb:
When was this book popular?
(Kapan buku ini populer?) |
The new
administrative assistant worked
well enough yesterday.
(Asisten administrasi baru bekerja cukup baik kemarin.)
|
menanyakan subject:
Who worked well enough yesterday?
(Siapa yang bekerja cukup baik kemarin?) |
menanyakan adverb:
When did the new administrative
assistant work well enough?
(Kapan asisten administrasi baru bekerja dengan cukup baik?) |
How
well did the
new administrative assistant work yesterday?
(Seberapa baik asisiten administrasi baru bekerja kemarin?)
|
She received ten calls
after sending resume.
(Dia menerima sepuluh panggilan setelah mengirimkan resume.)
|
menanyakan subject:
Who received ten calls after
sending resume?
(Siapa yang mendapat sepuluh panggilan setelah mengirim resume?) |
menanyakan object:
What did she receive after sending
resume?
(Apa yang dia terima setelah mengirimkan resume?) |
He borrowed his
friend’s car for several weeks.
(Dia meminjam mobil temannya selama beberapa minggu.)
|
menanyakan object
(possessive):
Whose car did he borrow for several
weeks?
(Mobil siapa yang dia pinjam selama beberapa minggu?) |
Simple Future Tense
Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
Tense ini juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 1.
Rumus Simple Future Tense
Simple future tense dibentuk dari modal “will” atau “shall” dan bare infinitive (bentuk dasar verb) atau dibentuk dari phrasal modal “be going to” dan bare infinitive (base form verb).
Jenis Kalimat |
Rumus |
Contoh Simple Future Tense |
positif
(+) |
S + will + bare infinitive
S + be (am/is/are) going to + bare infinitive |
You will win |
They are going to come |
negatif
(-) |
S + will + not + bare infinitive
S + be (am/is/are) + not + going to + bare infinitive |
You won’t win |
They aren’t going to come |
interogatif
(?) |
Will + S + bare infinitive
Be (am/is/are) + S + going to + bare infinitive? |
Will you win |
Are they going to come |
Simple Future Tense dan Present Continuous Tense
Present continuous tense (selain verb “go”) dapat juga digunakan untuk menyatakan aksi di masa depan seperti simple future tense:
I’m presenting the weekly report at today’s meeting.
Selain itu, kombinasi will dan be + present participle
juga dapat digunakan untuk menghindari nada tidak sabar (impatient)
atau mendesak (insistent). Kalimat akan terdengar demikian jika hanya
ada “will” (tanpa be+present participle) karena stress (penekanan) hanya terjadi pada kata tersebut.
When will you present it?
When will you be presenting it?
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Future Tense
Fungsi |
Contoh kalimat |
Simple future tense (will) untuk membuat keputusan secara spontan untuk melakukan sesuatu (tanpa rencana). |
Wait a minute. I will change my clothes.
(Tunggu sebentar. Saya akan mengganti baju.) |
You look nervous. I’ll give you a glass of water.
(Kamu tampak cemas. Saya akan memberimu segelas air.) |
Simple future tense (will) untuk memerediksi masa depan (tanpa rencana). |
The doom will not happen in 2014.
(Kiamat tidak akan terjadi pada tahun 2014.) |
Which hotels do you think will offer the best service?
(Hotel yang mana yang kamu pikir akan menawarkan pelayanan terbaik?) |
He’ll be angry.
(Dia akan marah.) |
The sandstorm will come.
(Badai pasir akan datang.) |
I think he will pass.
(Saya pikir dia akan lulus.) |
Present continuous tense digunakan untuk menyatakan arrangement (rencana yang sudah dipikirkan dan dibahas dengan orang lain). |
I’m visiting South Korea tomorrow.
(Saya akan mengunjungi Korea Selatan besok.) |
She’s going to the physiotherapist next monday.
(Dia akan ke fisioterapis senin depan.) |
Simple future tense dengan “going+to” untuk menyatakan intention (rencana dimasa depan yang sudah dipikirkan sebelumnya). |
I’m going to send this letter tomorrow.
(Saya akan mengirimkan surat ini besok.) |
He is going to go to French to continue his study.
(Dia akan pergi ke Perancis untuk melanjutkan sekolahnya.) |
Simple future tense digunakan untuk membentuk conditional sentence type 1. |
I will come if they invite me.
(Saya akan datang jika mereka mengundang saya.) |
Rumus Passive Voice – Simple Future Tense
Berbeda dengan active voice – simple future tense yang main verb-nya berupa bare infinitive (pada contoh tulisan sebelumnya: Simple Future Tense), main verb pada passive voice – simple future tense berupa past participle.
Ada dua kemungkinan rumus simple future tense pada active voice, begitu pula pada passive voice.
- Past participle ditemani oleh auxiliary verb “will” dan “be” apapun subjek kalimatnya.
- Past participle ditemani phrasal modal “be (am/is/are) going to” dan auxiliary verb “be”. Be pada phrasal modal disesuaikan dengan subject pada passive voice (= object pada active voice) — memenuhi subject-verb agreement.
Berikut rumus passive voice dalam simple future tense:
Active Voice |
Passive Voice |
S + will + verb-1 + direct object |
S (direct object) +will + be + past participle +/- by … (agent) |
S + am/is/are going to + bare infinitive + direct object |
S (direct object) + am/is/are going to + be + past participle +/- by … (agent) |
Agent (pelaku aksi) pada passive voice pada kedua kemungkinan tersebut merupakan subject pada active voice. Rumus di atas berlaku untuk transitive verb, dimana memang kata kerja tersebut yang umum dipasifkan.
Contoh Kalimat Passive Voice – Simple Future Tense
No. |
Active Voice |
Passive Voice |
1 |
I will wash the dishes.
(Saya akan mencuci piring.) |
The dishes will be washed.
(Piring akan dicuci.) |
2 |
They are going to invest a small amount of their money in the stock market.
(Mereka akan menginvestasikan sedikit uang mereka di pasar saham.) |
A small amount of their money is going to be invested in the stock market.
(Sedikit uang mereka akan diinvestasikan di pasar saham.) |
3 |
Dino will show you something interesting.
(Dino akan menunjukkan padamu sesuatu yang menarik.) |
You will be shown something interesting.
(Kamu akan ditunjukkan sesuatu yang menarik.) |
4 |
His assistant will prepare and edit your legal documents.
(Asistennya akan mempersiapkan dan memperbaiki dokumen-dokumen hukummu.) |
Your legal documents will be prepared and edited.
(Dokumen-dokumen hukummu akan dipersiapkan dan diperbaiki.) |
5 |
He is going to meet a new client tomorrow.
(Dia akan bertemu seorang klien baru besok.) |
A new client is going to be met tomorrow.
(Seorang klien baru akan ditemui besok.) |
Rumus Wh- Question dengan Simple Future Tense
Berikut beberapa rumus wh- question (pertanyaan yang dimulai dengan what, where, when, why, which, who, whose, atau how) dengan simple future tense yang dibentuk dari modal “will” atau “shall” + bare infinitive atau phrasal modal “be (am/is/are) going to” + bare infinitive.
Kalimat Positif (+) |
Kalimat Interogatif (?) |
S + be + going + infinitive |
menanyakan subject
- Who/What + am/is/are going to + bare infinitive
- Whose/Which + noun + am/is/are going to + bare infinitive
|
menanyakan object
- Who/What + am/is/are + S + going to + bare infinitive
|
menanyakan adverb
- When/Where/Why + am/is/are + S + going to + bare infinitive
|
S + will + bare infinitive
|
menanyakan subject
- Who/What + will + bare infinitive
- Whose/Which + will + bare infinitive
|
menanyakan object
- Who/What + will + S + bare infinitive
- Whose/Which + noun + will + S + bare infinitive
|
menanyakan adverb
- When/Where/Why + will + S + bare infinitive
- What time + will + S + bare infinitive
|
Contoh Kalimat Wh- Question dengan Simple Future Tense
Contoh Kalimat (+) |
Contoh Wh- Question |
The teacher is going to meet the student’s parents next week.
(Guru akan menemui orang tua siswa itu minggu depan.) |
menanyakan subject
Who is going to meet the student’s parents next week?
(Siapa yang akan menemui orang tua siswa itu minggu depan?) |
menanyakan object (possessive)
Whose parents is the teacher going to meet next week?
(Orang tua siapa yang akan guru temui minggu depan?) |
menanyakan adverb
Why is the teacher going to meet the student’s parents next week?
(Mengapa guru akan menemui orang tua siswa itu minggu depan?) |
When is the teacher going to meet the student’s parents?
(Kapan guru akan menemui orang tua siswa itu?) |
The package will arrive tomorrow.
(Paket akan tiba besok.) |
menanyakan subject
What will arrive tomorrow?
(Apa yang akan tiba besok?) |
menanyakan adverb
When will the package arrive?
(Kapan paket akan tiba?) |
The bus will come at 10.
(Bus akan datang jam 10.) |
menanyakan adverb
What time will the bus come?
(Jam berapa bus akan datang?) |