Nggak dibayar, tapi mau melakukan banyak hal untuk idola mereka? Yap, itu fans namanya.
Tapi, kalau melihat fenomena, ada sebutan khusus bagi fans yang mengidolakan idol group JKT48. Yap, Wota namanya. Kayaknya semua orang sudah tahu, fanbase ini yang paling sering dibicarakan dan beberapa bisa terkenal karena kehebohannya.
Pada akhirnya, kehadiran Wota ini kadang berkesan baik, bukan cuma bagi JKT48 yang selalu kompak bilang “Kami bukan apa-apa tanpa fans.” tapi juga bagi fans itu sendiri, keluarga, dan teman-temannya.
Tapi diantara kebaikan dan dedikasi fans yang besar untuk member JKT48, ada juga beberapa fans yang kadang kehadirannya menimbulkan kesan mengerikan dan malah kasihan. Sebab, _meski nggak dibayar, bentuk loyalitas, dan dedikasi mereka pun tanpa batas dan bahkan mengundang keprihatinan.
Dari beberapa perilaku fans yang alamiah, ini ada beberapa perilaku miris fans yang berhasil dirangkum, mungkin beberapa sempat kita saksikan dan bahkan rasakan. Check this out aja!
1. Kolektor Foto Blunder Member JKT48
Mengoleksi
gambar-gambar dan atau foto-foto member JKT48 boleh-boleh aja, bro!
Poster segede gaban dan foto pack adalah yang paling lumrah dilakukan
para fans, terlebih mengumpulkan koleksi foto spesial oshinya.
Tapi lain lagi ceritanya kalau udah ngumpulin foto-foto meme member JKT48. Ini termasuk kolektor yang over dosis, Coi! Pasalnya, kelakukan seperti ini termasuk bukan hal yang biasa. Mereka terbiasa mengumpulkan foto member dalam pose yang nggak lazim, bukan gambar dengan angle terbaik, atau bahkan editan gambar yang akhirnya nge-blunder member JKT48.
Sekali menemukan foto temuan di luar kenormalan, maka seketika itu juga gambar/foto tersebut jadi koleksinya. Nggak banget kan? Misalnya, mereka menemukan foto member (foto lama) yang sedang berduaan sama pacarnya (tahu dong, larangan jadi member JKT48 apa?), maka fans satu ini tetap akan menyimpannya.
Bahkan menemukan foto blunder, telanjang atau kontroversi pun mereka siap mengoleksinya. Alih-alih menyimpan kisah lama member JKT48, mengoleksi foto seperti itu bisa membahayakan diri apalagi kalau terlibat persebaran foto nggak lazim di jagat maya atau sosmed yang ada.
Itu belum apa-apa, bagaimana dengan perilaku fans yang menguntit member sampai ke sudut terpencil sekali pun. Aihh!
Tapi lain lagi ceritanya kalau udah ngumpulin foto-foto meme member JKT48. Ini termasuk kolektor yang over dosis, Coi! Pasalnya, kelakukan seperti ini termasuk bukan hal yang biasa. Mereka terbiasa mengumpulkan foto member dalam pose yang nggak lazim, bukan gambar dengan angle terbaik, atau bahkan editan gambar yang akhirnya nge-blunder member JKT48.
Sekali menemukan foto temuan di luar kenormalan, maka seketika itu juga gambar/foto tersebut jadi koleksinya. Nggak banget kan? Misalnya, mereka menemukan foto member (foto lama) yang sedang berduaan sama pacarnya (tahu dong, larangan jadi member JKT48 apa?), maka fans satu ini tetap akan menyimpannya.
Bahkan menemukan foto blunder, telanjang atau kontroversi pun mereka siap mengoleksinya. Alih-alih menyimpan kisah lama member JKT48, mengoleksi foto seperti itu bisa membahayakan diri apalagi kalau terlibat persebaran foto nggak lazim di jagat maya atau sosmed yang ada.
Itu belum apa-apa, bagaimana dengan perilaku fans yang menguntit member sampai ke sudut terpencil sekali pun. Aihh!
2. Fans JKT48 Mudah Mengeluarkan Kata-Kata Seronok
Namanya
fans, kadang terlalu mudah menumpahkan ekspresi kecintaan kesukaan
bahkan ketidaksukaan mereka bukan hanya di depan idola tapi juga di
depan publik. Akan gampang sekali, jika fans sudah mendengar kabar buruk
mengenai idolanya, mereka bakal teriak dan meledak-ledak nggak terima
dengan kenyataan atau gossip sepintas yang masuk ke mata dan telinga
mereka.
Misalnya
nih, ada fans yang tahu kabar salah satu member JKT48 sedang
berpegangan tangan sama seorang cowok, dan fotonya tersebar, beuh mereka
bakal mencaci maki habis itu cowok. “Kebun Binatang” pun keluar deras
mengalir lewat congor mereka. Padahal bisa saja foto itu cuma sedang
dalam event handshake, kan?
Lain
lagi sama fans yang pernah melihat foto masa silam member yang dulu
pacaran. Foto yang tersebar bakal mendapat cercaan dari fans satu ini.
Apapun hal buruk yang masuk ke telinga mereka, fans siap mencaci maki.
Nah, yang seperti tu over excited, Man! Kurang-kuranginlah!
3. Fans Nguntit Semua Keluarga, Teman, dan Temannya Teman Member JKT48
Yap,
kelebihan bergaul di sosial media, kita bisa memantau orang tanpa jarak
alias yang jauh pun dapat terasa dekat. Kita bisa mengikuti orang yang
mau diikuti, tapi tenang, sang pemantau nggak harus terlihat batang
hidungnya dekat-dekat dengan seorang yang diikutinya tersebut. Nah, ini
juga yang sering dilakukan fans dalam mengikuti gerak-gerik idolanya.
Secara normal, fans masih dikatakan lurus bila memantau setiap aktivitas panggung atau momen keseharian idola dari apa yang diunggahnya. Tentu, secara pasti lewat akun pribadi atau official (resmi). Meski beberapa fans mencoba mengulik informasi lebih dengan mengikuti jejak pertemanan dari luar akun official, biasanya fans jenis ini sudah masuk dalam taraf kepo. Maka, setiap apa yang difollow idola, dia pun bakal mengikutinya.
Paling parah, keluarga member JKT48 pun dicari nama lengkapnya, akun pribadinya dicari dan kemudian difollownya. Lumayan, siapa tahu dapat twitpic atau gambar yang unik yang belum pernah diupload sang idola.
Nggak berhenti sampai sana, terlalu banyak waktu yang dimiliki fans untuk sang idolanya, maka fans seperti ini kadang ikhlas kalau harus mengikuti adik, kakak, bahkan teman dan sahabat oshinya tersebut. Syukur-syukur, bisa dapat akun “teman dekat” oshi yang siapa tahu bisa dikepoin. Sampai pada akhirnya, temannya teman oshi pun bisa jadi sasaran fans untuk memantau aktivitas sampai terlalu dalam, dan ini yang bikin bahaya.
Secara normal, fans masih dikatakan lurus bila memantau setiap aktivitas panggung atau momen keseharian idola dari apa yang diunggahnya. Tentu, secara pasti lewat akun pribadi atau official (resmi). Meski beberapa fans mencoba mengulik informasi lebih dengan mengikuti jejak pertemanan dari luar akun official, biasanya fans jenis ini sudah masuk dalam taraf kepo. Maka, setiap apa yang difollow idola, dia pun bakal mengikutinya.
Paling parah, keluarga member JKT48 pun dicari nama lengkapnya, akun pribadinya dicari dan kemudian difollownya. Lumayan, siapa tahu dapat twitpic atau gambar yang unik yang belum pernah diupload sang idola.
Nggak berhenti sampai sana, terlalu banyak waktu yang dimiliki fans untuk sang idolanya, maka fans seperti ini kadang ikhlas kalau harus mengikuti adik, kakak, bahkan teman dan sahabat oshinya tersebut. Syukur-syukur, bisa dapat akun “teman dekat” oshi yang siapa tahu bisa dikepoin. Sampai pada akhirnya, temannya teman oshi pun bisa jadi sasaran fans untuk memantau aktivitas sampai terlalu dalam, dan ini yang bikin bahaya.
4. Fans JKT48 Hobi Begadang
Begadang
Jangan Begadang itu bukan lagu atau singlenya member JKT48, tapi pesan
dalam lagu dangdut milik bang Haji Rhoma Irama cukup dibantah fans. Ya,
sekali lagi dibantah, Man! Karena begadang demi JKT48 itu, menurut
mereka selalu ada gunanya kok!
Well, untuk beberapa event sih boleh, tapi kalau setiap hari melakukannya, siap-siap fisik kalian bakal rusak.
Begini
deh misalnya, kelakukan beberapa fans yang suka memantau kegiatan
oshinya lewat twitter, instagram atau google plus, apalagi yang punya
oshi lebih dari satu. Pastinya bakalan sulit untuk tidur, sebab setiap
hari dan malam itulah mereka memikirkan member JKT48. Sedang apa dan
dimana adalah dua hal yang selalu ditanyakan mereka, entah via timeline
atau berputar-putar Cuma di hati dan pikiran mereka saja.
Yang
jelas, fans nggak bakalan mau tidur sebelum oshi mereka ngetweet dengan
kalimat “selamat malam, selamat tidur, selamat istirahat semuanya, atau
paling ampuh oyasuminasai !”
5. Fans JKT48 Anti Sosial
Fans
JKT48 yang hatinya sudah terikat dengan teater bakalan betah nongkrong
pagi-pagi sampai malam di sana. Selama mandi pagi dan sore, karena kan
mau salaman sama member JKT48 usai penampilan di panggung, sih asik-asik
aja. Nah ini, fans overdosis kadang-kadang sudah nggak perlu lagi untuk
peduli bahkan sama dirinya sendiri.
Nggak
mengurus penampilan diri ini yang akhirnya mengacaukan ketentraman
penonton lain di Teater. Coba deh dengar pengakuan fans JKT48 yang
pernah merasa terganggu dengan fans jenis anti sosial ini.
“Pernah
tuh nonton member pas ngechan buset badannya bau banget,” aku fans
langgaan Teater asal Jakarta yang namanya nggak mau disebutkan itu.
Tipikal
fans yang nggak peduli sama diri sendiri dan juga orang lain ini
padahal merugikan banyak orang. Bahkan nggak Cuma itu saja, mungkin
meski member selalu berucap “Kami bukan apa-apa tanpa fans.” Tetap saja
nggak bakal nahan salaman lama-lama sama fans yang nggak ngurus diri.
Gimana mau ngaca dan nyium ketek sendiri dulu atau cuek yang penting ketemu member JKT48? Tanya sendiri!
6. Fans Belanja Hampir 20 Juta Rupiah hanya untuk JKT48
Cewek
belanja ampe jutaan rupiah masih wajarlah, kan kata mereka, semua demi
penampilan yang nantinya bisa menyegarkan mata kita semua. Tapi ini ada
beberapa fans JKT48 yang suka menbelanjakan uang mereka di jalan ngewota
dalam skala yang cukup besar. Oke, tarik nafas dulu!
Yang
banyak kita dengar, fans fanatik JKT48 biasanya sanggup membeli dua
sampai sepuluh CD biar bisa mendapatr tiket handshake yang banyak dan
akhirnya bisa salaman berulang dengan oshinya. Itu masih dalam taraf
wajar, men!
Nah,
fans satu ini lebih dari itu. Dia pernah membeli banyak kepingan CD
asli JKT48 untuk mendukung oshinya menang dalam sousenkyo senbatsu
single ke-6 kemarin. Tahu dong jenis kasetnya apaan? Yap, dia membeli
ratusan keping CD Flying Get . Nggak tanggung-tanggung, dua puluh juta
rupiah bisa dihabiskan fans yang nggak mau disebutkan namanya itu.
Tujuan
utama dia, katanya biar bisa menyumbang suara dalam sousenkyo tersebut.
Dan hasilnya sukses sih, soalnya dia mendukung si ceria dan bersinar
selalu, Melody JKT48.
7. Fans JKT48 yang suka Wotagei dan nge-Chant Urakan
Jika
sebelumnya sempat dibahas ada fans JKT48 yang kerap mengganggu
keharmonisan Teat er lantai empat akibat anti mengurus diri sendiri dan
anti sosial , ini juga ada fans yang bisa mengganggu suasana Teater
JKT48.
Ketika
penampilan sudah oke dan siap menonton lengkap dengan atribut dan
lightstick di tangan, tapi kalau nggak hafal ngeChant dan nge-wotagei,
plis jangan asal ikutan. Karena gerakan dan suara yang keluar kalau
tidak kompak bisa mengganggu kondusifitas fans lainnya.
“Ada
fans yang gerakan wotageinya urakan dan semaunya, pas ngechant juga
nggak bener,” kata salah seorang sumber pelanggan setia pertunjukan
teater merasa kenikmatan di dalam Teaterjadi berkurang kalau ada fans
sejenis ini.
Jadi hafalin dulu deh gerakan wotagei dan lirik ngechant-nya!
8. Fans JKT48 Garis Keras !
“JKT48
adalah sempurna!” begitu kata fans garis keras. Mau apapun berita buruk
yang menimpa member jKT48, di mata fans garis keras ini, mereka tetap
terbaik di segalanya.
Satu
kasus, pernah ada penonton yang terkejut pas melihat penampilan JKT48
secara live. Dia bilang, “Kok JKT48 Lypsinc!” celetuknya. Maka fans
garis keras membela habis-habisan idolanya tersebut. Untung nggak sambil
main tangan.
Nah,
pernah juga dalam suatu festival musik besar, fans garis keras ini
berada di barisan terdepan dan mengelu-elukan member JKT48 tiada henti.
Padahal saat itu, belum satu member pun hadi di atas panggung tersebut,
sebab memang sedang gilirannya musisi lain perform di acara tersebut.
“Pokoknya
mereka nggak mempedulikan yang lain, yang penting tampil adalah idol
group kesayangan mereka, JKT48,” ucap salah seorang sumber yang enggan
menyebut namanya. Dia takut dicaci maki dan akhirnya bunuh diri. Haduh!
Ngeri
Sekian~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar