.quickedit{ display:none; }

Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Oktober 2017

Tugas Individu (Sistem Operasi) Review Software Virtual Machine : VirtualBox

Salam jumpa semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan review tentang salah satu aplikasi Virtual Machine yaitu VirtualBox. Pada postingan kali ini saya akan memberi tahu kepada kalian apa itu VirtualBox, bagaimana cara menginstalnya, dan juga cara menggunakannya.


SEJARAH VIRTUALBOX

VirtualBox merupakan produk yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman yang bernama Innotek GmbH, lalu perusahaan tersebut diakusisi oleh Sun Microsystems pada Februari 2008, dan lalu menjadi milik Oracle Corporation saat pengambilan aset atas Sun Microsystems. Bahasa pemrograman yang dipakai dalam pembuatan program ini adalah bahasa C++, C, dan X86 Assembly.


PENGERTIAN VIRTUALBOX

Oracle Virtual Machine VirtualBox adalah perangkat lunak open source virtualisasi yang dapat digunakan untuk menjalankan sistem operasi yang lain dalam satu sistem operasi tertentu, misalnya kalian dapat menjalankan sistem operasi Windows 8 pada sistem operasi Windows 10 dengan menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini sangat berguna untuk seseorang yang ingin menjalankan atau melakukan ujicoba, dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus menghapus atau menghilangkan sistem yang telah ada pada komputernya. Selain VirtualBox terdapat aplikasi Virtual Machine lainnya yang sering digunakan diantaranya yaitu VMware, dan Microsoft Virtual PC. Sistem operasi yang dapat dijalankan oleh VirtualBox diantaranya yaitu Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.


CARA INSTALASI VIRTUALBOX

Pada kesempatan kali ini saya juga akan memberi tahu cara instalasi VirtualBox, berikut adalah langkah-langkah instalasinya.

1. Pertama-tama download VirtualBoxnya di Download VirtualBox Free  tenang saja kok, ini gratis hehe, dan tentu saja ini software asli bukan bajakan. Lalu pilih paket sesuai dengan sistem operasi yang kalian gunakan pada komputer kalian.

2. Setelah selesai didownload, lakukanlah instalansi pada file VirtualBox yang telah didownload tadi dengan cara mengklik dua kali pada filenya. Lalu kemudian akan muncul tampilan seperti ini. Klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.


3. Lalu pada tahap yang ini, pilih pengaturan defaultnya saja, lalu klik Next untuk melanjutkan.


4. Pada tahap ini muncul beberapa pilihan tentang opsi shortcut untuk aplikasi VirtualBox kalian, ceklis semuanya, lalu klik Next (lagi) untuk melanjutkan.


5. Selanjutnya muncul tampilan peringatan untuk memutuskan koneksi anda, karena untuk menginstal fitur VirtualBox Networking harus memutuskan komputer kalian dengan koneksi jaringan internet untuk sementara saja, bila setuju dengan peringatan tersebut kalian akan dapat melanjutkan instalasi dengan mengklik Yes.


6. Lalu muncul tampilan seperti ini, VirtualBox telah siap untuk diinstal, untuk melanjutkan klik Install, dan tunggulah sejenak hingga proses instalasi yang agak lama ini selesai.


7. Setelah proses instalasi yang panjang dan melelahkan selesai muncul tampilan seperti ini yang menandakan proses instalasi telah selesai, ceklis untuk menjalankan VirtualBox lalu klik Finish.


8. Beginilah tampilan VirtualBox saat dijalankan.



CARA MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

Lalu selanjutnya saya akan memberi tahu cara membuat Virtual Machine pada VirtualBox

1. Pertama-tama yaitu dengan membuat mesin virtualnya yaitu dengan cara mengklik tombol New pada tampilan, atau bisa juga dengan menekan keyboard CTRL + N.


2. Lalu selanjutnya, masukan nama pengguna, type sistem operasi, dan versi sistem operasi yang ingin kalian instal nantinya. Jika sudah selesai klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.


3. Tahap berikutya, kalian mengharuskan untuk mengatur ukuran RAM yang akan dialokasikan untuk mesin virtual yang ingin kalian buat. VirtualBox akan menyarankan ukuran RAM berdasarkan sistem operasi yang akan kalian install, dan kalian juga bisa mengatur alokasi RAM nya sesuai dengan kebutuhan, itu sih terserah kalian. Karena semakin besar RAM yang dialokasikan, maka semakin lancar pula mesin virtual anda, tetapi kalian juga perlu menyisakan RAM agar sistem operasi reguler kalian tetap berjalan. Klik Next untuk melanjutkan.


4. Selajutnya adalah membuat harddisk virtual yang berguna untuk menginstall sistem operasi dan program pada mesin virtual yang akan kalian buat. Terdapat 3 pilihan pada tahap ini yaitu:

Do not add a virtual harddisk:
Opsi ini digunakan bila harddisk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah pembuatan mesin virtual selesai.
Create a virtual harddisk right now:
Opsi ini dimaksudkan untuk membuat harddisk virtual baru berbarengan dengan pembuatan mesin virtual yang kalian buat.
Use an existing virtual harddisk drive:
Opsi ini difungsikan untuk memakai harddisk virtual yang sudah pernah kalian buat.


Jika kalian tidak memiliki harddisk virtual, maka pilihlah Create a virtual harddisk now (opsi 2), untuk melanjutkannya ke tahap berikutnya klik Create.

5. Pada tahap ini kalian diharuskan untuk memilih tipe file harddisk yang akan kalian gunakan pada mesin virtual kalian.


Ada 3 pilihan tipe file harddisk yaitu:
  1. VDI (Virtual Disk Image) yaitu format native dari VirtualBox
  2. VHD (Virtual Harddisk) adalah format native dari Microsoft Virtual PC
  3. VMDK (Virtual Machine Disk) adalah format native dari VMware
Pilihlah VDI (Virtual Disk Image) jika kalian tidak ingin menggunakannya untuk software virtualisasi lainnya.

6. Pada tahap ini kalian diahruskan untuk memilih bagaimana virtual harddisk tersimpan pada harddisk fisik kalian.


Terdapat 2 opsi pilihan yaitu:
  1. Dynamically Allocated, ini dimaksudkan kalian menggunakan kapasitas harddisk fisik berdasarkan jumlah harddisk virtual, yang dimana ini tidak berdasarkan ukuran yang telah ditentukan (sizenya dapat diubah).
  2. Fixed Size, kalau yang ini maksudnya kapasitas harddisk fisik yang digunakan berdasarkan kapasitas harddisk virtual yang dibuat (sizenya tidak dapat diubah).
Pilih Dynamically Allocated, lalu klik Next untuk melanjutkan.

7. Yang terakhir adalah kalian diharuskan menentukan lokasi dan ukuran harddisk virtualnya, aturlah sesuai kebutuhan, sebaiknya disesuaikan dengan sistem operasi yang mau diinstal. Jika sudah klik Create maka mesin virtual yang diinginkan telah dibuat.


 8. Lalu setelah selesai membuat mesin virtual yang kalian buat, yaitu menjalankannya dengan mengklik tombol Start.


Saat pertama kali menjalankan mesin virtual yang telah kalian buat, kalian juga harus menginstall sistem operasinya sama seperti komputer pada umumnya, siapkanlah DVD instalasinya atau kalian juga bisa menggunakan file ISO sistem operasi yang ungin kalian install pada mesin virtual tersebut. Lalu pastikanlah tipe, dan versi ISO nya harus sama seperti pada langkah kedua pembuatan mesin virtual yang tadi.

Terlihat mudah bukan?, dengan VirtualBox kita bisa menjalankan 2 sistem operasi atau bahkan lebih dari 2 tanpa harus menggunakan dual boot, sangat memudahkan dalam mencoba dan mengeksplore berbagai macam sistem operasi yang beraneka ragam tanpa harus menghapus sistem operasi yang ada dikomputer anda.

Sekian untuk postingan saya kali ini, mohon maaf apabila ada salah penulisan, sekian, dan terimakasih. Sampai jumpa lagi dipostingan berikutnya.


Sumber referensi penulisan, dan gambar:
http://www.nesabamedia.com/cara-menggunakan-virtualbox/
https://id.wikipedia.org/wiki/VirtualBox
http://www.meretas.com/pengertian-dan-fungsi-virtualbox/
http://abangnetwork.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-dan-fungsi-dari-virtualbox.html
https://telset.id/141857/apa-itu-virtualbox-dan-apa-keunggulannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar